Ternyata ini Bahaya Meniup Terompet Tahun Baru

Jakarta - Terompet sangat identik dengan pergantian tahun. Menjelang tahun baru, isu bahaya penggunaan terompet mulai beredar kembali. Terompet dikabarkan dapat menyebabkan penularan beragam penyakit, bahkan kanker. Apakah benar terompet bisa menularkan berbagai macam penyakit ?

Dr Fikry Hamdan Yasin, SpTHT-KL(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menegaskan penggunaan terompet tahun baru tidak bisa menularkan penyakit kanker. 

Ternyata ini Bahaya Meniup Terompet Tahun Baru

Namun ada beberapa jenis penyakit yang bisa ditimbulkan jika meniup terompet secara bergantian. Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, ada beberapa jenis penyakit yang bisa menular bila Anda meniup terompet bergantian dengan orang lain, seperti berikut ini.

1. Pertusis

Dikenal juga dengan batuk rejan, pertusis merupakan salah satu jenis infeksi saluran pernapasan yang mudah menular. Penyakit ini ditandai dengan gejala batuk yang diikuti dengan suara tarikan napas bernada tinggi yang khas dan berlangsung lama.

“Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis yang merupakan bakteri menular dan berbahaya bagi banyak orang khususnya anak-anak. Gejalanya mirip dengan flu batuk, antara lain batuk yang tidak kunjung pulih, mata merah, dan demam,” ujar dr. Alvin.

2. Peradangan Saluran Napas

Peradangan saluran napas merupakan kondisi dimana salah satu atau lebih dari bagian saluran pernapasan – termasuk sinus, tenggorokan, dan paru-paru – mendapat gangguan. Penyakit ini disebabkan karena virus atau bakteri yang ditularkan orang lain maupun lingkungan sekitar. Penyebarannya bisa terjadi melalui air liur, kontak mulut, udara, dan kontak fisik langsung.

3. Tuberkulosis

Lebih dikenal dengan TBC, penyakit ini juga bisa menjadi salah satu yang bisa Anda alami jika bergilir meniup terompet dengan orang lain. Gejalanya berupa batuk berdahak lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, keringat pada malam hari, batuk darah, demam, nyeri dada, dan pembesaran kelenjar getah bening.

“TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularannya adalah lewat udara. Umumnya TBC menginfeksi paru-paru, tapi bisa juga mengenai tulang, usus, kelenjar getah bening, dan organ tubuh lainnya,” jelas dr. Alvin.

4. Pneumonia

Berbagi meniup terompet juga bisa menyebabkan pneumonia. Penyakit ini merupakan infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumonia. Jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan radang selaput otak alias meningitis.

Gejala yang ditimbulkan berupa batuk berdahak lebih dari dua minggu. Bahkan, disertai batuk berdarah, berat badan menurun, sering berkeringat di malam hari, demam, nyeri dada, hingga pembesaran kelenjar getah bening.

5. Herpes

Ada banyak macam herpes yang menular. Namun umumnya, herpes yang mungkin bisa Anda alami saat berbagi meniup terompet dengan orang lain adalah herpes simpleks. Jenis ini merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus yang menyerang bagian kulit, mulut, kelamin, dan dubur.

Dijelaskan oleh dr. Alvin, ada dua tipe herpes simpleks yakni: HSV-1/ herpes oral dan HSV-2/ herpes genital.

“Penyakit herpes simpleks tipe 1 sebagian besar ditularkan lewat aktivitas seksual seperti ciuman, oral seks, serta berbagi penggunaan barang pribadi (sikat gigi atau alat makan). Sedangkan, penularan herpes simpleks tipe 2 melalui kontak seksual dengan seseorang yang memiliki infeksi genital HSV tipe 2,” jelasnya.

Sumber : klikdokter

0 Response to "Ternyata ini Bahaya Meniup Terompet Tahun Baru"

Post a Comment